Ciri-ciri penyakit hemorrhoid yang di derita penderita ada bermacam-macam. Tetapi, sebelum kita mengetahui ciri-ciri itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri orang yang mudah terserang penyakit hemorrhoid.
- Ciri-ciri yang pertama adalah orang yang terlalu banyak duduk. Posisi duduk yang dilakukan secara terus menerus itu akan menekan bagian tulang ekor dan daerah dubur. Tekanan secara terus menerus yang terjadi itu akan membuat penekanan pada aliran darah vena sehingga membuat pembekuan darah atau thrombus pada pembuluh darah.
- Kedua, adanya diare menahun yang jarang terjadi pada orang pada umumnya tetapi diare menahun ini akan mengganggu pencernaan sehingga memicu timbulnya hemorrhoid karena diare membutuhkan tekanan yang berkepanjangan untuk mengeluarkan feses yang bersifat cair.
- Orang yang sering mengalami konstipasi juga berpengaruh besar dalam timbulnya penyakit hemorrhoid. Orang yang sering konstipasi akan sering mengejan saat ingin mengeluarkan BAB sehingga perut akan semakin tertekan apalagi perut bagian bawah sehingga anus akan semakin mudah untuk membengkak.
- Berikutnya, orang yang memiliki hubungan seks yang tidak lazim seperti pasangan yang suka melakukan seks dengan menggunakan anus akan rasan terkena penyakit hemorrhoid. Obesitas juga berpengaruh kepada seseorang untuk mudah terkena penyakit hemorrhoid karena lemak pada perut akan menekan sampai ke bagian anus. Obesitas bukan hanya dapat menimbulkan penyakit hemorrhoid saja tetapi lebih banyak penyakit lainnya yang juga umum kita jumpai.
- Selanjutnya, orang yang mudah terkena penyakit hemorrhoid adalah orang yang mempunyai penyakit yang membuat penderita sering mengejan seperti kanker prostat maupun penyakit penyempitan saluran kemih.
- Kehamilan juga merupakan suatu faktor yang mempengaruhi secara signifikan untuk orang dalam timbulnya penyakit hemorrhoid karena janin yang member tekanan di dalam perut sehingga di daerah anus akan sering tertekan oleh daerah rahim apalagi saat proses melahirkan normal, sang ibu akan mengejan untuk mengeluarkan bayinya sehingga rawan terkena penyakit hemorrhoid ini.
- Terakhir, faktor keturunan atau genetic tidak dapat dipungkiri dapat menyebabkan orang yang memiliki keturunan penderita hemorrhoid akan terkena penyakit ini juga.
Setelah kita mengetahui apa saja ciri-ciri orang yang mudah terkena penyakit hemorrhoid, perlu diketahui bahwa hemorrhoid bukan termasuk dalam kategori penyakit yang berbahaya namun adanya iritasi dan infeksi pada hemorrhoid itulah yang dapat membahayakan kesehatan penderita bahkan sampai merenggut nyawa penderita. Berikut ini adalah ciri-ciri penyakit hemorrhoid.
- Pertama, terbentuk tonjolan yang lunak yang menyerupai bantalan di sekitar anus. Besarnya tonjolan itu tergantung dari tingkat keparahan penyakit hemorrhoid yang diderita mulai dari sebesar kacang panjang hingga sampai seukuran dengan jeruk kecil. Ciri-ciri ini termasuk ciri-ciri utama yang menandai adanya pelebaran pembuluh darah di daerah dubur.
- Ciri-ciri penyakit hemorrhoid yang kedua adalah BAB yang disertai dengan darah yang keluar dari anus. Darah yang keluar dapat berupa tetesan maupun pancaran. Tekstur darahnya adalah darah merah encer yang segar. Darah ini keluar akibat adanya luka yang terjadi di tonjolan akibat gesekan antara feses dengan tonjolan yang memiliki kulit tipis dan bersifat rentan. Biasanya cirri ini diikuti dengan adanya anemia yaitu penyakit kekurangan sel darah merah dan penderita akan merasa pusing karena banyaknya darah yang keluar melalui feses.
- Ketiga, adanya rasa gatal-gatal di daerah anus karena iritasi dan diikuti oleh lender yang keluar bersama feses. Gatal-gatal ini juga dapat terjadi di daerah tulang ekor. Ada juga rasa yang dialami penderita yaitu rasa belum menyelesaikan BAB dan masih ada sesuatu yang akan keluar dari anus. Terakhir, ciri-ciri penyakit hemorrhoid dapat terlihat ketika kita memeriksa dengan proses rontgen, akan terlihat ada benjolan lunak yang terdapat di daerah anus.
Stadium Wasir
- Stadium 1, Dimana mulai terjadi pembesaran vena di anus. Karna ukurannya yang masih kecil sehingga biasanya belum menimbulkan gejala apapun. Hal tersebut baru bisa terdeteksi ketika diperiksa dengan Endoskopi. Namun terkadang sudah mulai menimbulkan rasa yang tidak nyaman saat buang air besar (BAB).
- Stadium 2, Di Stadium2 pembesaran vena sudah mulai dapat diraba, yang secara umum bisa keluar dari anus ketika anda mengejan dan masuk kembali secara spontan, namun hal tersebut belum ada pendarahan. Terkadang hal itu juga terjadi infeksi yang mengakibatkan rasa panas dan gatal di anus. Kemungkinan rasa panas tersebut meningkat saat duduk terlalu lama dan sewaktu habisc BAB.
- Stadium 3, Di Stadium ini terjadi pembesaran yang lebih signifikan dari Stadium 2, sehingga Vena lebih sering keluar dari Anus bahkan tidak bisa dimasukan kembali secara spontan dan untuk memasukannya kembali diperlukan bantuan jari, hal ini menyebabkan rasa panas saat duduk terlalu lama ataupun sewaktu habis BAB. Saat terjadi kontraksi vena yang membesar bisa pecah dan menimbulkan pendarahan.
- Stadium 4, Pada kondisi ini pembesaran vena sudah tidak bisa dimasukan kembali walaupun dengan bantuan jari seklipun. Hal ini menyebabkan pendarahan makin sering terjadi akibat membesarnya vena tersebut, sehingga dapat menurunkan hemoglobin (HB).
Gejala Penyakit Wasir
- Rasa Panas di Anus yaitu Rasa panas terjadi biasanya saat duduk terlalu lama atau sehabis buang air besar (BAB). Rasa panas terdapat di anus akibat penekanan pada vena yang sudah mulai membesar.
- Keluar Darah yaitu Adanya darah segar di atas toilet, di dalam toilet atau pada tinja sehabis BAB. Pembesaran pembuluh darah bisa diakibatkan oleh aktivitas mengejan saat BAB. Lantaran pembuluh vena itu tipis dan mudah pecah maka bisa saja terjadi pendarahan saat BAB.
- Rasa Sakit yaitu Rasa sakit terjadi di anus terutama sehabis BAB. Sakit bisa jadi diakibatkan dari pembuluh darah yang pecah teruatama karena ada penekanan dari feses.
- Timbul Rasa Gatal di Anus yaitu Rasa gatal dipicu oleh infeksi dari luka pada pembuluh darah yang pecah. Lantaran anus merupakan tempat bermuaranya feses, maka kemungkinan infeksinya juga tinggi.
- Timbul Tonjolan yaitu Pembesaran pembuluh darah dapat berbentuk tonjolan yang keluar dari anus. Biasanya jika sudah mulai ada tonjolan artinya wasir sudah memasuki tahap selanjutnya. Apabila tonjolan masih dapat dimasukan secara spontan ke dalam anus, maka artinya wasir belum terlalu parah namun sudah harus mendapatkan penanganan.
Panatangan Makanan Penderita Wasir
Pengobatan
- Untuk Wasir Stadium 1-2 Pengobatan Dengan Obat Ambejoss Rp. 175.000
- Untuk Wasir Stadium 3-4 Pengobatan Dengan Obat Ambejoss + Salep Salwa Rp . 275.000
Paket Hemat Obat Wasir Ambejoss + Salep Salwa
- Paket 1 Minggu Rp. 275.000 (1btl Amb + 1btl Salep)
- Paket 2 Minggu Rp. 500.000 (2btl Amb + 2btl Salep)
- Paket 1 Bulan Rp. 950.000 (4btl Amb + 4btl Salep)
Note : Harga Obat Belum Termasuk Ongkir
*Testimoni Pembeli*
Keuntungan Menggunakan Produk Kami
- Karena bahanya terbuat dari bahan alami tentunya tidak memiliki efek samping
- Lebih terjangkau atau Hemat biaya.
- Proses penyembuhan cepat minimal 5-7 hari, dan maksimal 1-2 minggu Insyaalloh Wasir sembuh.
- Produk kami yang telah di pesan, dikirim ke rumah menggunakan jasa via TIKI, JNE, dan POS.
- 100% Privasi anda Aman
- Dengan begitu, anda tidak perlu malu karena harus pergi ke dokter.
http://herbalisdenature.info/obat-wasir/obat-wasir-ambejoss-salep-salwa-de-nature